Penyebab First Travel Bangkrut dari sisi Ponzi Scheme

Kenapa First Travel bisa kandas dan gagal dalam menjalankan usahanya?

Pertama Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Allah SWT yang memberi perlindungan yang luar biasa kepada keluarga Alsaalta. Dengan tidak jadinya melakukan registrasi umroh di First Travel Untuk keberangkatan tahun 2017 – 2018. Terima kasih untuk saudara-saudara dan teman-teman yang sudah memberikan warning, “kalau bisa ditunda dulu menggunakan First Travel, karena keberangkatan jamaah sudah banyak yang delay” ujar seorang teman.



Segala permasalahan pasti ada hikmah dan ilmu yang bisa kita tarik, sebagai pelajaran kita kedepannya. Awalnya First Travel itu sukses memberangkatkan jamaah dengan low budget scheme. Harga 14jutaan itu cukup menggiurkan untuk dapat terbang dan menjalankan ibadah umroh. Banyak pendapat atau opini kenapa First Travel bisa bangkrut adalah karena ponzi Scheme.  Alsaalta akan mencoba menjabarkan sedikit tentang Ponzi Scheme dengan bahasa yang lebih santai dan mengalir.

Charles Ponzi scheme pada first travel picture

credit: wikimedia.com

First Travel di Indikasi menggunakan Ponzi Scheme, dan apakah itu?

Metode investasi ini untuk pertama kali dicanangkan oleh Charlez Ponzi (1920). Tatkala itu. Skema Ponzi ini diindikasikan adalah investasi palsu yang membayarkan profit untuk investor  dari uang investor sendiri atau dibayarkan oleh investor selanjutnya. Bukan dari keuntungan yang diperoleh operator organisasi yang menjalankan usaha pada perusahaanya.

Metodenya adalah dengan mengiming-imingi investor anyar dengan menawarkan profit yang lebih tinggi ketimbang sistem investasi lain dan dalam jangka pendek (short term investment) dengan keuntungan yang sangat tinggi (High ROI). High Gain High Pain. Nah, Untuk menjaga ekosistem dari sistem profit yang tinggi. Maka Operator organisasi atau perusahaan tersebut memerlukan pemasukan dana segar dari investor pendatang baru, ini bertujuan untuk menjaga skema ponzi agar terus dapat berjalan.

Setali tiga uang, kalau di investasi finansial diiming-imingi profit besar, lain halnya di First Travel adalah dijanjikan umroh dengan harga budget murah. Kenapa bisa murah sekali? Karena kekurangan dana investor ditutup oleh jemaah lain yang tiba  dikemudian hari.

Mudahnya dapat diterjemahkan sebagai berikut: First Travel mendapatkan dana segar untuk jemaah existing dari jemaah baru yang menjadi anggota di paket promo umroh First Travel.

Ini yang bisa dikatakan “gali lobang tutup lobang”. Hal ini pula salah satu penyebab First Travel Bangkrut. Semoga untuk Jamaah yang gagal berangkat, tetap diberikan kesabaran dan ketabahan. Untuk kita yang belum berumroh. Harus extra hati-hati dalam memilih biro perjalanan umroh dan terus berdoa memohon perlindungan Kepada Allah SWT..