4 Hal yang perlu diketahui tentang Inovasi Disruptif

Inovasi Disruptif  itu apa, Dan kenapa sekarang sering dibahas oleh pakar-pakar bisnis. Hal Apakah sebenarnya Inovasi Disruptif ini dan seberapa penting bagi  para pelaku pasar, baik rintisan (startup) maupun perusahaan yang sudah established. Well alsaalta melihatnya ini sebagai celah dan tantangan bisnis kedepannya. Walau akan semakin keras dan angin semakin kencang juga, alsaalta harus tetap yakin dan semangat. Disruptif dalam Bahasa Indonesia dapat di artikan MENGGANGGU. Istilah Inovasi Disruptif muncul pertama kali tahun 1995 pada Harvard Business Review.

Cerita sedikit tentang rintisan bisnis yang alsaalta lakukan di 2018. “PENGEN PUNYA BISNIS KONTRAKAN”. Jadi Keywordnya adalah Bisnis Kontrakan.

  • Modal dari mana yah?
  • Harga tanah semakin mahal?
  • Mau pinjam ke bank tidak punya jaminan dan slip gaji dan kelengkapan lainnya.
  • Mentok bin Jeduk kalau mikirin kontrakan real 10 pintu.
  • Biaya beli tanah dan ongkos membangun pasti besar kan?

Jadi Misinya adalah membangun KONTRAKAN di Dunmay (Dunia Maya) saja dulu. Dengan biaya minim dan dengan harapan menghasilkan seperti kontrakan real. Modal Awal adalah semangat, dan semua perangkatnya sudah disediakan gratis di dunmay. Tinggal Inovasi, re-inventing dan siap menjadi disruptif bagi pesaing yang sudah menjalani bisnis serupa dengan visi-misi alsaalta.



Kembali ke laptop. Mari kita lanjut membahas Inovasi Disruptif. Didalam dunia kita tinggal, ekonomi sedang mengalami perubahan haluan atau mengalami perubahan arah. Adanya perubahan arah dan banyak kebangkrutan yang terjadi. Ini dikarena kemajuan teknologi yang menyebabkan perubahan gaya hidup.

Sekarang model bisnis zaman now adalah frontend = “bakar uang”, padahal inovasi backend nya jauh lebih menghasilkan dari pada frontend nya sehingga model bisnis zaman now lebih mengalami profit yang besar. Para pelaku zaman old menganggap masa-masa perubahan arah adalah resesi, sedangkan pelaku zaman now menganggapnya ini “peluang” yang besar.

4 Hal Mengenai Perusahaan zaman old yang terkena dampak disruptif inovasi

  1. Perusahaan Zaman Old Senang Dengan Comfort Zone. Sehingga minim inovasi. Sehingga ketika muncul pengganggu. Bisnis perusahaan zaman old rentan “goyang-goyang”.
  2. Perusahaan Zaman Old lebam beradaptasi dengan keadaan sekarang. Malas mengadaptasi kemajuan Teknologi Informasi untuk kemajuan bisnisnya.
  3. Perusahaan Zaman Old cenderung fokus pada big customernya saja, dan kurang memperhatikan customer baru nya yang lebih banyak dan cenderung lebih kritis. Ceruk customer zaman now ini yang di ambil si pengganggu.
  4. Perusahaan Zaman Old Senang langsung menghasilkan di tahap frontend, sedangkan si pengganggu senangnya bakar duit di frontend. Padahal di bagian backend si pengganggu menghasilkan sesuatu yang besar.

Inovasi yang  membawa dampak bagi dunia

Ketika kita sebagai pribadi akan memulai bisnis. Katakanlah sebuah perusahaan startup zaman now. Dengan memanfaatkan kecanggihan dunmay zaman now. Target generasi milenial dan user yang menggunakan smartphone. Satu hal yang perlu kita pikirkan adalah INOVASI = IMPACT. Inovasi kita harus berdampak. Baru bagian rezeki akan mengikutinya. Jangan dibalik yah, INOVASI =  DUIT. Karena yang sudah-sudah kebanyakan yang model inovasi = duit itu sama dengan BANGKRUT.

Pengguna Mobile X Youtube adalah PRIMARY KEY.

  • Orang Indonesia, suka sekali dengan gadget canggih. Handphone mahal saja di Indonesia bisa laris manis penjualannya. MOBILE User is KING.
  • Orang Indonesia tingkat minat baca nya masih rendah. Sukanya yang audio visual. Bukti gampangnya adalah sinetron tetap laris manis dari tahun ketahun. Jadi tidak heran kalau tingkat minat Orang Indonesia terhadap Youtube sangat tinggi.
  • Jadi menurut alsaalta, dengan fokus pada  Mobile X Youtube dan diracik dengan inovasi disruptif. Akan sanggup berkembang bisnisnya di zaman now. Siap-siap untuk si zaman old yang ketinggalan kereta akan gulung tikar.

Sebagai penutup ada beberapa poin penting tentang Disruptive innovation yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama generasi zaman old yang di “ganggu” bisnisnya oleh si zaman now.

  • Buat Inovasi yang membawa dampak, jangan pikir profit dulu. Jika sudah berdampak, profit akan ikutan.
  • perhatikan metode funnel frontend dan backend sehingga si zaman old tidak mudah terganggu.
  • Re-inventing buat si zaman old , biar tahan banting melawan si zaman now.
  • Fokus kepada Mobile X Youtube. Bisa menjadi lonjakan yang bagus untuk inovasi bisnis si zaman now. Atau zaman old yang mau ikutan maju.