Bitcoin Sudah Tembus 100 juta Rupiah

Bitcoin di 2016, tepatnya Oktober 2016, masih dibawah 7 jutaan Rupiah saja. Dijamin belum banyak yang mengenal apa itu Bitcoin. Jangankan mengenalnya. Mendengar saja mungkin belum pernah. Awalnya Alsaalta melakukan “memulung” Bitcoin melalui website-website faucet. Apa itu Website faucet?

Website Faucet adalah sebuah website yang memberi upah bitcoin (satoshi) kepada visitornya dengan melakukan tugas-tugas seperti mengisi kode captcha, mengisi survey, atau bisa juga pay to view. Hasilnya dikala itu memang kecil sekali. Sekali mengisi kode captcha, hasilnya hanya sen-senan Rupiah. Tapi kerja keras tidak pernah ingkar janji. Walaupun sen-senan, sekarang karena nilai Bitcoin meledak hingga menyentuh 100 juta Rupiah. HASIL SEN-SENAN menjadi karungan.

Alsaalta sangat menyukai Bitcoin dan sangat merekomendasikannya. Karena didalam Bitcoin ada kemudahan dan keamanan dan bebas sentralisasi otoritas. Paling gampangnya, dulu mau kirim-kirim uang antar negara, pasti makan waktu dan biaya admin nya mahal. Sekarang dengan Bitcoin bisa cepat, biaya super rendah, dan nyaris anonim.

Daripada top-up kartu-kartu berchip dari perbankan yang sekarang lagi heboh untuk payment jalan, transport dan lain sebagainya. Dikala  top-up nya dikenakan biaya admin, dan tidak memperoleh nilai tambah (kurang dari sisi Value added). Pengalaman pribadi top-up kartu sebesar Rp.50.000 di minimarket dikenakan biaya Rp.1000. Memang kecil, tapi kalau jadinya volume based transaction, akan jadi besar juga akhirnya. In My Honest Opinion: “biaya untuk top-up kartu berchip ini ditiadakan”.

Tidak tahu apa ini ada korelasinya atau tidak, tapi antara top-up si motor hijau dengan si kartu chip. Sangat nyata perbedaanya. top-up si motor hijau kita banyak memperoleh potongan harga, dan ketika top up tidak dikenai biaya admin, lain cerita dengan si kartu chip dari perbankan yang masih suka dikenai biaya admin. Semoga ahli-ahli ekonomi bisa menjelaskan kenapa masih diperlukan biaya admin? cmiiw.

Alsaalta melihat kedepannya pada generasi milenial ini. Online yang akan berjaya, akan menjadi market leader nya penjualan. Terakhir Debenhams dan Lotus yang tutup atau akan tutup dipenghujung tahun 2017 ini. Semoga ini tidak menjadi indikator semakin lesunya sektor jualan offline.

Get ready people for the next bubble…