Bisnis Kuliner Khas Indonesia Yang Laris Manis di Luar Negeri

Bisnis Kuliner Khas Indonesia Yang Laris Manis di Luar Negeri – Berada di luar negeri tidak menyurutkan anda dalam berwisausaha. Banyak pelajar, pekerja, dan hingga mereka yang menetap di luar negeri menambah penghasilan dengan menjual makanan khas Indonesia. meskipun berada di luar negeri dengan rasa masakan yang berbeda, namun makanan khas Indonesia tetap laris manis di pasaran. Selain laris manis oleh warga Indonesia yang ada di sekitarnya, makanan khas Nusantara ini juga diminati oleh penduduk negara tersebut.

Harga makanan khas Indonesia di luar negeri pun akan naik berkali lipat. Jenis makanan yang bisa anda jual ini biasanya berupa camilan hingga makanan berat. Anda bisa mencoba berjualan kuliner asli Indonesia ini dengan konsep ala street food atau jika bermodal besar anda bisa menyewa tempat menjadi kedai kecil khusus masakan Nusantara. Terbukti banyak warga Indonesia yang akhirnya sukses di luar negeri berkat berjualan makanan khas Nusantara. Berikut ini beberapa referensi kulinernya yang bisa anda jual.



Kuliner Khas Indonesia Laris Manis di Luar Negeri

  1. Gorengan

Makanan yang hampir semua kalangan menyukainya ini ternyata laris manis di luar negeri. Meskipun banyak orang luar yang mengatakan gorengan tidak sehat namun nyatanya camilan satu ini tetap diburu dan sangat cocok dimakan di iklim dingin luar negeri. Seperti halnya di Belanda, satu buah pisang goreng bisa dijual dengan harga 5 Euro atau sekitar 80 ribu rupiah. Jika anda menetap di luar negeri dan ingin berwirausaha, menjual gorengan tentu tidak ada salahnya untuk dicoba.

  1. Nasi Padang

Menjual nasi padang di luar negeri juga dijamin laris manis. Terlebih jika anda menjualnya di area yang menjadi pusat pemukiman imigran. Banyak orang luar yang tertarik mencicipi cita rasa rendang. Lauk pauk lainnya juga sangat digemari untuk menemani nasi putih. di Amerika Serikat banyak orang Indonesia yang berjualan nasi padang dan akhirnya sukses mendulang banyak untung.

  1. Sate

Sate memiliki cita rasa mirip olahan barbeque sehingga sesuai dengan lidah orang luar. Anda bisa memanfaatkan peluang satu ini dengan berjualan sate di luar negeri. Ditambah dengan bumbu kacang dan kecap yang khas, sate khas Indonesia ini memiliki tempat tersendiri di kalangan masyarakat Eropa dan Amerika. Anda bisa menjual sate dengan sistem kali lima ala street food.

Peluang Bisnis Kuliner Khas Indonesia Yang Laris Manis di Luar Negeri

  1. Penyetan

Selain laris manis di negeri sendiri, penyetan juga sangat disukai oleh orang Belanda dan Swiss. Ayam penyet bisa menjadi menu andalan yang bisa anda suguhkan. Meskipun kebanyakan orang Eropa tidak menyukai makanan pedas namun tidak membuat usaha penyetan surut. Justru karena cita rasanya yang unik membuat warung penyetan di Eropa sana laris manis. Satu iris tempe kecil bisa dijual sebesar 2 Euro, sedangkan untuk menu penyetannya bisa anda jual sebesar 15 Euro.

  1. Bakso

Jualan bakso di luar negeri juga sangat prospektif. Kuah bakso yang hangat sangat cocok untuk dinikmati di cuaca dingin. Banyak warga Indonesia yang berjualan bakso di luar negeri. Bahkan mahasiswa yang sedang berkuliah di luar sana pun turut mencoba peruntungannya dengan menjual kuliner asli Indonesia ini. di Amerika saja harga bakso bisa dijual seharga 5 sampai 10 dollar Amerika.

Nah itu dia beberapa jenis bisnis kuliner khas Indonesia yang laris manis di luar negeri. Bagaimana, tertarik mencobanya?